shalom! :)
pasti agak bingung ya baca judulnya? jangan dikira aku terinspirasi dari lagunya zigaz lho. (hm.. sebenernya sih boleh juga bisa ga sih. haha..) dan juga jangan ngira ini adalah sebuah curcol alias curhat colongan. aku habis baca sebuah renungan tentang hal ini, dan tertarik buat berbagi ma kalian. :)
well, sebelum kita lanjut, jawab pertanyaan-pertanyaan ini dulu ya... :D
apakah kalian punya sahabat yang lawan jenis?
apakah kalian berpendapat kalau kita punya sahabat yang lawan jenis pasti ujung-ujungnya jadian, alias pacaran?
lalu, bagaimana pendapatmu kalau cowok dan cewek sekedar temenan tanpa pacaran?
dan inilah pendapat kebanyakan orang tentang hal tersebut. (ga survey sih, cuma baca-baca doang. :D)
sebagian orang bilang pertemanan lawan jenis tanpa pacaran itu ga bisa.
inilah alasan yang mereka kemukakan untuk memerkuat pendapat mereka : faktanya banyak cowok dan cewek yang awalnya cuma mau sahabatan, ternyata justru jadian. ada juga yang bilang karena cara sahabatan cowok dan cewek itu beda, makanya mereka bakal susah memerlakukan temen lawan jenisnya itu seperti sahabat yang sebenarnya. ada juga yang ngerasa hal itu ga pantes. masa ke mana-mana cowok dan cewek pergi berdua padahal ga pacaran, bisa jadi omongan orang atau buat orang salah presepsi.
tapi, banyak juga yang bilang kalau cewek sekedar sahabatan sama cowok tuh bisa.
seperti halnya alasan di atas, banyak juga kok sahabat antar cowok dan cewek. perbedaan antara cowok dan cewek ( baik dalam hal cara pandang, sikap, cara memperlakukan orang, hobi, dsb.) juga dirasa malah bisa bikin persahabatan itu jadi lebih menarik. punya sahabat lawan jenis malah bisa jadi keuntungan tersendiri karena kita bisa lebih memahami perilaku lawan jenis melalui sahabat kita. jadi, kalau kita sebagai cewek, kita bisa tahu apa yang disukai dan ga disukai cowok dari sahabat kita. begitu juga sebaliknya.
inilah jawabannya... (jeng jeng jeng) (keputusan tetap di tanganmu :D)
tentu aja sahabatan cowok dan cewek itu bisa, tapi tentu kudu tahu batasannya. kita ga bisa menyangkal kalo cowok da n cewek emang bisa saling naksir.
kalo emang kita udah saling naksir, sama-sama single, sama-sama orang percaya, n direstui ortu, sahabat jadi cinta ga masalah.
tapi beda kalo kita atau temen kita itu udah punya komitmen sama pacar atau bahkan udah nikah (hal ini juga ga berarti kalo udah nikah ga boleh punya sahabat lawan jenis lho :D). tapi ada batasan waktu kita masih single dan ketika kita udah punya komitmen untuk jadi pasangan seseorang. selalu hang out berdua, selalu curhat, hingga bahasa tubuh tertentu yang bisa memnimbulkan romantisme bisa jadi celah.
well, aku sendiri, aku juga punya sahabat-sahabat cowok. dan seberusaha mungkin, jaga perasaan masing-masing.
punya sahabat lawan jenis itu enak juga kok, asalkan kita tahu batas-batasnya. :)
pacaran adalah masa kita belajar berkomitmen, mengenal pasangan dan belajar untuk menghadapi masalah secara dewasa. Alkitab bilang, 'untuk segala sesuatu ada masanya'. ada masa kita bebas cari temen lawan jenis selama kita dan dia masih single, ada masa lebih jaga hati masing2. jangan cuma andalkan perasaan, tapi minta hikmat Tuhan untuk ini.
well, ini yang bisa aku share, be blessed. the chioce is in your hand.
diambil dari renungan harian dengan ditambah pengalaman-pengalaman. :)
(yang udah jadi temen aku di Facebook, bisa baca juga di catatan akunku, dengan judul yang sama. :D)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar