salam merdeka! :D
well, aku tahu ini telat banget, tapi mau gimana lagi, lagi sempet nulis sekarang. :)
kenapa dua momen ini aku jadiin satu di posting ini? well, sebenernya dua-duanya sama-sama merupakan sejarah besar di Indonesia. adakah di antara kalian yang selama kalian mengikuti pelajaran sejarah di sekolah tidak pernah mendengar mengenai Sumpah Pemuda dan peristiwa 10 November 1945? pasti ga ada kan? semuanya pasti udah pernah denger tentang hal ini.
well, ada yang masih inget apa isi sumpah penuda itu?
1. kami bangsa Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tumpah darah Indonesia.
2. kami bangsa Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. kami bangsa Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
kita bisa lihat, zaman dulu itu, para pemuda terus dan terus berjuang untuk mencapai kebersamaan, keutuhan, dan persatuan bangsa. bahkan pada masa-masa diadakannya sumpah pemuda itu, pemuda-pemuda di Indonesia masih terpecah-pecah menjadi beberapa kelompok kesukuan. tapi dengan adanya sumpah pemuda, mereka semua dapat bersatu, merebut kemerdekaan bangsa Indonesia.
kemudian kita lanjut ke masa-masa setelah proklamasi. Belanda bahkan masih punya keinginan untuk menguasai Indonesia, salah satunya dengan peristiwa 10 November di Surabaya. pada saat itu, para pemuda juga ikut ambil bagian. peristiwa ini berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
zaman dahulu, para pemuda bahu membahu untuk menjadi cikal bakal persatuan Indonesia. bagaimana dengan generasi Indonesia sekarang ini?
justru sekarang banyak anak-anak muda yang menurut aku menjadi akar dari perpecahan bangsa. contohnya aja adanya tawuran antarpelajar yang banyak banget terjadi di Indonesia, baik yang terekspos media ataupun yang enggak. ini buktunya, anak-anak muda saat ini bukannya menjadi pemersatu, melainkan pemecah persatuan. tantangannya untuk kita, maukah kita menjadi salah satu dari anak-anak muda yang masih rintu akan adanya persatuan di bangsa ini, dengan tidak memandang perbedaan berdasarkan suku, ras, agama atau lain sebagainya? kita harus benar-benar bisa mewujudkan Indonesia yang berbhineka tunggal ika.
selain itu, kita bisa belajar dari para pemuda di masa lalu yang tidak merusak diri mereka hanya untuk kesenangan semata. tapi mereka bisa berpikir untuk masa depan mereka, yang pastinya, berharap memunyai masa depan yang baik dan juga indah.
masa remaja memanglah masa-masa untuk mencari identitas diri. mestinya kita dapat memilih pergaulan yang baik untuk menjadi salah satu jembatan untuk kita bisa meraih masa depan yang baik. namun pada kenyataannya, sekarang ini banyak yang sering terlibat pada pergaulan bebas, menggunakan narkoba, minum minuman keras, merokok, dan hal-hal lain yang dapat merusak diri. sebenarnya hal-hal itu ga baik banget, buat kita maupun buat orang-orang di sekitar kita.
memang, saat ini bukannya aku menuntut kita untuk selalu memikirkan negara kita secara detail, misalnya bagaimana harusnya pemerintahan yang baik, atau bagaimana untuk menyeleksi orang-orang yang benar-benar kompeten untuk diletakkan di bidang pemerintahan. bukan itu. itu bukan urusan kita sekarang. untuk hal itu, biarlah orang-orang yang ada di pemerintahan sana yang menyelesaikan.
yang mau aku tekanin, kita ini mau untuk menjadi pemersatu bangsa, bukannya pemecah bangsa. kita bisa mulai dari lingkingan sekitar kita. misalnya saja di lingkungan di mana kita berada (rumah, sekolah, teman bermain, pekerjaan), janganlah kita membeda-bedakan mereka yang berada di sekitar kita berdasarkan kemauan kita, penilaian kita. marilah kita mencoba untuk merangkul mereka semua dalam satu kebersamaan untuk mewujudkan kesatuan bangsa yang lebih baik ke depan.
jayalah Indonesiaku. waktunya anak muda untuk bergerak!!!
Tuhan memberkati Indonesia. :D
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar