Andai..
Kadang aku sering merenung, kepikiran sesuatu. Kalau suatu
saat, aku dikasih kesempatan untuk ngomong sama Tuhan, kira-kira aku bakal
ngomong apa ya? Ada dua hal yang aku pikirin, akankah aku berkeluh kesah pada
Tuhan atau justru mengucap syukur pada Dia? Ketika kalian ada di posisiku,
kira-kira apa yang bakal kalian katakan pada Tuhan?
Kenapa berkeluh kesah, dan kenapa bersyukur?
Pilihan yang pertama, berkeluh kesah. Siapa sih dari kita
yang ga pernah ngalamin masalah? Rasanya setiap kita pasti pernah ngalamin
masalah. Terus terang aja, ketika mengalami masalah, kadang aku ngerasa kecewa,
sakit hati, putus asa, patah semangat, marah, dan hal-hal negatif lainnya. Setiap
masalah yang ktia alami kadang rasanya begitu menghimpit hidup kita, begitu
menyakitkan untuk dijalani. Am i right? Ga jarang kan kita jadi kecewa sama
Tuhan, kadang kita bertanya, di mana Tuhan ketika aku menghadapi masalah ini?
Di sisi lain, aku justru juga bisa bersyukur ketika bicara
tentang masalah yang dialami. Ga bisa dipungkiri bahwa ketika menghadapi
masalah, memang perasaan negatif itu selalu ada. Aku pun ga memungkiri, aku
juga ngalamin hal itu. Tapi kenapa aku tetap bisa bersyukur? Ada beberapa hal
belakangan ini yang membuat aku merenungkan kenapa aku jadi bersyukur ketika
aku menghadapi suatu masalah tertentu.
Yang pertama, masalah memang akan selalu ada, tapi aku
memandang masalah itu sebagai salah satu sarana untuk mendewasakan aku. Aku kira
ketika aku tidak mengalami masalah-masalah, aku ga akan sedewasa saat ini, aku
akan terus menjadi “anak-anak” dan “terpenjara” dalam zona nyamanku. Aku ga
akan mau keluar dari situ, karena di zona itu aku merasa enak, nyaman.
In the other side, ternyata masalah yang kita alami bisa
jadi sumber harapan buat orang lain. Beberapa hari terakhir ini, ada beberapa
orang yang share masalah mereka sama aku. Meski ga sama persis seperti yang aku
alami, tapi intinya sama. Ketika itu justru aku bisa menguatkan mereka kalau
aku pernah mengalami hal itu, maka mereka juga dapat mengalami hal yang sama,
bisa melaluinya juga.
Emang sih, ketika kita di dalam masalahnya, kita ga bakal
ngerti kenapa harus terjadi, kenapa harus mengalami itu. Tapi ketika badai
masalah itu sudah berlalu, ternyata banyak hal positif yang bisa kita ambil
kok. Aku sendiri kadang juga banyak belajar dari permasalahan yang dialami
orang lain, memberikanku pengharapan juga, kalau dia bisa melewatinya, maka aku
juga bisa.
So, mengalami masalah emang ga enak, tapi masalah itu dapat
menjadi salah satu sarana untuk mendewasakan kita. Ketika kita mau terbuka sama
orang lain, tak jarang masalah itu juga bisa jadi sebuah hal positif bagi
mereka.
Jadi, ketika aku bertemu Tuhan, satu hal yang akan aku
katakan sama Tuhan, “Tuhan, terima kasih untuk segala proses kehidupan yang
boleh aku jalani. Terima kasih juga bahwa dengan aku melaluinya, aku bisa
menjadi berkat untuk orang lain.”
Stand firm! Keep sharing! God bless u.. :)
malam angel, itulah manusia di saat senang terkadang lupa untuk bersyukur di saat susah datang baru inget tuhannya' dengan adanya masalah bisa menjadikan manusia yg lebih baik tergantung bagaimana menghadapinya.
BalasHapus